Kata-kata yang belakangan ini berjalan diam-diam melintas.
Apakah dendam itu?
Kata kamus bahasa Indonesia sih, dendam adalah keinginan keras untuk membalas, tapinya bukan dalam konteks membalas kebaikan seseorang, namun membalas kejahatan yang dilakukan terhadap dirinya.
Baik, anggaplah begitu.
Ada orang yang jahat, melepaskan benci padamu dengan melakukan hal yang tidak baik,
melakukan hal yang menurutmu kau tidak bisa terima akan hal itu.
Ketika itu kau kesal, mengalami emosi yang meluap-luap, marah besar.
Ya.. intinya karena tak bisa menerima perlakuan orang lain terhadapmu, baik dalam perkataan..
dalam tindakan…
hmmmm….
Dendam, perasaan yang muncul, disadari atau tidak disadari, sengaja atau tidak sengaja,
merupakan akibat dari ketidakmampuan menerima suatu keadaan,
sehingga kau marah, hatimu teriak,
dan kau berjanji pada dirimu untuk membalas.
Kemudian apa yang terjadi setelah dendam?
Kau pasti akan berpikir tentang balas dendam.
Pembalasan apa yang kau pilih untuk menyelesaikannya?
Cara apa yang akan kau pergunakan?
Apakah baik membalas dendam?
Setahuku, membalas dendam tidak lebih kecil dosanya dari mereka para pendosa - sama saja.
Bisakah kau pikirkan cara yang cantik untuk memenangkan balas dendammu?
Bisakah kau membalas dengan cara yang sangat baik?
Mari aku pikirkan dulu.
Aku juga punya dendam, banyak malah.
Tapi aku tak bisa membalas dengan cara yang sama.
Aku merasa sakit ketika dikecewai, dikatai, dianggap tidak kompeten,
bahkan dianggap tidak normal, tidak umum..
tapi aku punya alasan..aku unik.. dan cuman satu-satunya aku.
Aku merasa sakit ketika dianggap tak mampu, tidak bertanggung jawab.. duhh!!!
Padahal aku berusaha semampuku untuk terus bertahan di kapalku yang terombang-ambing badai. Mempertahankan awak pelayaran bukan hal mudah dan kadang menyebalkan.
Kapal kecilku, pelayaranku.. dendamku.
Lama secara tak sadar, aku juga menyusun strategi pembalasan.
Ketidakterimaanku, kemarahanku, kurencanakan sebuah pembalasan dendam yang manis,
namun aku tak mau menggunakan cara kotor, cara yang tak bersih ataupun cara yang tak terhormat.
I like it smooth and sweet… I want it that way… Supaya semuanya indah pada akhirnya.
Even a revenge can taste so sweet if we do it in right way. I absolutely believe it
what about you?
Apakah dendam itu?
Kata kamus bahasa Indonesia sih, dendam adalah keinginan keras untuk membalas, tapinya bukan dalam konteks membalas kebaikan seseorang, namun membalas kejahatan yang dilakukan terhadap dirinya.
Baik, anggaplah begitu.
Ada orang yang jahat, melepaskan benci padamu dengan melakukan hal yang tidak baik,
melakukan hal yang menurutmu kau tidak bisa terima akan hal itu.
Ketika itu kau kesal, mengalami emosi yang meluap-luap, marah besar.
Ya.. intinya karena tak bisa menerima perlakuan orang lain terhadapmu, baik dalam perkataan..
dalam tindakan…
hmmmm….
Dendam, perasaan yang muncul, disadari atau tidak disadari, sengaja atau tidak sengaja,
merupakan akibat dari ketidakmampuan menerima suatu keadaan,
sehingga kau marah, hatimu teriak,
dan kau berjanji pada dirimu untuk membalas.
Kemudian apa yang terjadi setelah dendam?
Kau pasti akan berpikir tentang balas dendam.
Pembalasan apa yang kau pilih untuk menyelesaikannya?
Cara apa yang akan kau pergunakan?
Apakah baik membalas dendam?
Setahuku, membalas dendam tidak lebih kecil dosanya dari mereka para pendosa - sama saja.
Bisakah kau pikirkan cara yang cantik untuk memenangkan balas dendammu?
Bisakah kau membalas dengan cara yang sangat baik?
Mari aku pikirkan dulu.
Aku juga punya dendam, banyak malah.
Tapi aku tak bisa membalas dengan cara yang sama.
Aku merasa sakit ketika dikecewai, dikatai, dianggap tidak kompeten,
bahkan dianggap tidak normal, tidak umum..
tapi aku punya alasan..aku unik.. dan cuman satu-satunya aku.
Aku merasa sakit ketika dianggap tak mampu, tidak bertanggung jawab.. duhh!!!
Padahal aku berusaha semampuku untuk terus bertahan di kapalku yang terombang-ambing badai. Mempertahankan awak pelayaran bukan hal mudah dan kadang menyebalkan.
Kapal kecilku, pelayaranku.. dendamku.
Lama secara tak sadar, aku juga menyusun strategi pembalasan.
Ketidakterimaanku, kemarahanku, kurencanakan sebuah pembalasan dendam yang manis,
namun aku tak mau menggunakan cara kotor, cara yang tak bersih ataupun cara yang tak terhormat.
I like it smooth and sweet… I want it that way… Supaya semuanya indah pada akhirnya.
Even a revenge can taste so sweet if we do it in right way. I absolutely believe it
what about you?
No comments:
Post a Comment