Friday, 21 January 2011

Aku Jadi Tahu

Awalnya karena ribut-ribut : “Buku Ding-Dong!! Buku Ding-Dong!!!” , maka saya coba untuk mencari buku tersebut di perpustakaan. Ternyata buku yang disebut-sebut itu berbentuk komik alias cerita bergambar. 

Berisi  tentang pengetahuan umum, merupakan karya dari Kim Seok-Ho dan Kim Seok-Cheon dengan judul  3 menit belajar pengetahuan umum, ditujukan bagi anak-anak, namun orang dewasa boleh juga baca. Dengan tokoh utamanya yaitu Ding-dong, yang mempunyai teman bernama Pingu dan punya Paman seorang penyihir, merupakan cara yang menarik untuk menyajikan pengetahuan dengan cara dibuat bergambar.

[Biasanya kan baca buku ilmu pengetahuan yang ada eneg aja..!]

Habis baca buku ini, saya jadi tahu alasan yang rasional tentang hal-hal ini :

Cuka mencegah keracunan makanan
Cuka memiliki daya sterilisasi untuk mencegah disentri dan tifus.

Kegunaan lain dari Arang
Lubang-lubang mikro pada permukaan arang kayu yang terbentuk karena proses pembakaran, berfungsi sebagai penyaring, terlebih dalam system penyaringan air bersih.

Cegukan timbul saat lambung membesar
Cegukan adalah suara yang ditimbulkan oleh getaran diafragma ketika lambung membesar. Cegukan bisa disebabkan oleh makanan pedas atau makanan yang dimakan bersamaan dengan waktu bernapas. Cara menghentikannya adalah dengan cara menahan napas atau dikagetkan, bisa juga dengan air es.

Ketidakcocokan antara Gula dan Tomat
Saat memecah gula dalam tubuh kita, vitamin B yang dikandung tomat bisa hancur. Makan buah lain pun tidak baik dimakan dengan bersama gula. Buah sendiri  mengandung banyak zat gula, seperti fruktosa, glukosa, dll. Bila ditambah gula, zat gulanya akan terlalu banyak hingga mengganggu penyerapan nutrisi lain.

Ketidakcocokan lobak dengan obat tradisional
Salah satu bahan dalam obat tradisional berfungsi untuk menambah darah. Lobak sendiri mengandung zat diastase yang berfungsi mencerna makanan. Bila dimakan bersama obat tradisional, zat yang berguna pun akan terbuang keluar, sehingga khasiat obatnya berkurang.

Kafein di dalam kopi
Kalau minum kopi secukupnya, otak akan terangsang untuk melancarkan proses pencernaan dan peredaran darah. Makanya bila minum kopi pada saat ngantuk atau lelah, kepala akan terasa ringan dan daya konsentrasi pun meningkat. Tetapi karena kopi memperlambat waktu bagi otak untuk menerima informasi baru, kita akan merasa otak menjadi lamban. Lagipula, kecepatan tubuh menghancurkan kafein pada anak lebih lama daripada orang dewasa. Karena itu, lebih baik anak-anak menghindarinya. Menurut hasil penelitian, bila anak minum kopi bersama kola dan cokelat, kemampuan belajarnya akan menurun.

Rahasia dibalik rasa disengat dan kentalnya kola
Minuman soda mengandung karbon dioksida. Mata air mineral yang mengandung karbon dioksida menghasilkan sensasi meletup, dan inilah yang mau ditiru orang dengan membuat minuman bersoda. Karbon dioksida dimasukkan ke dalam air yang sudah dicampur dengan pengharum dan pewarna, lalu tekanan udara dinaikan dalam botol dan ditutup. Kola tidak berasa lagi bila karbon dioksidanya sudah menguap ke udara.

Sarapan secukupnya
Kebutuhan glukosa untuk kegiatan otak hampir habis 12 jam setelah makan. Sejak makan malam sampai pagi hari berikutnya, tubuh terus membutuhkan energi. Pada saat seperti ini, meski tidak sarapan, tubuh tetap melakukan kegiatan pencernaan yang membuat glukosa dengan asam lemak yang dipecahkan di dalam tubuh. Karena itu, tubuh akan terasa cepat lelah, dan akibatnya konsumsi makan siang dan makan malam bisa berlebih, sehingga membuat tubuh dalam keadaan tidak normal.

Minum saat makan mengganggu pencernaan
Pencernaan karbohidrat, yang merupakan komponen utama nasi, dilakukan di usus kecil. Akan tetapi, kalau nasi dicampur air, alkali dalam usus kecil tidak bisa bertahan dan pencernaan pun terganggu. Air ini melemahkan fungsi enzim pencernaan di getah lambung. Karena itu, sebaiknya tidak minum selama makan. Demi kesehatan, sebaiknya tidak minum dulu 30 menit sebelum dan sesudah makan.


No comments:

Post a Comment