Mengambang perlahan
"Ini kehidupan..."
Sabda jiwa yang bersahaja
Disambut sang lembut tersenyum, mengulurkan tangan
"Berdua kita dalam bejana yang sama"
Sang sahaja mengangguk
Ia memandang berkeliling. Ia melihat indah di luar bejana.
Menarik tangan sang senyum, mengajaknya keluar.
"Kita cari jalannya.. bersama..."
Demikianlah Dua Jiwa memulai perjalanan.
Dalam lika-liku perjalanan, menempuh cara yang sama yang tak berhasil pada akhirnya. Sang Senyum mulai luntur senyumnya, namun semangat masih sanggup ia kumpulkan. Ia menemukan bahwa bejana dapat dibuatkan takik dari dalam, sehingga ia memanjat keluar. Dikumpulkannya keberanian untuk menyampaikann pada sang sahaja "Disinilah jalan" katanya.
Sang Sahaja tak bergeming. Ia tetap percaya bahwa jalan yang ia tempuh adalah yang terbaik.
Sementara sang senyum, terus memanjat.
Dua Jiwa terlepas tangan
Published with Blogger-droid v2.0.4
No comments:
Post a Comment