Thursday 26 January 2017

Mendongeng

Mendongeng adalah kegiatan menceritakan cerita untuk orang lain, bisa dilakukan dengan cara menceritakan, atau dengan membacakan.  Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh orangtua, kebanyakan Ibu. Dilakukan di malam hari, ketika buah hati masuk ke dalam waktu tidur, membacakan cerita-cerita menarik untuk anak-anaknya.

Mendongeng, sebetulnya adalah peristiwa mentransfer, dimana dipindahkanlah nafas, imaji, keinginan, teladan, diharapkan memberikan pengaruh baik bagi yang mendengarkan. Memberikan teladan baik bagi yang menyimak. Disinilah gita batin berdenting, melalui kedekatan anak dan orang tua, tercipta untaian tali batin.

Sang Ibu membacakan, di dalam nafasnya yang lelah setelah seharian mengurusi rumah yang tidak habis-habis dan tidak beres-beres ceritanya. Ibu menjadi tokoh utama dalam dongeng yang diciptakannya sendiri. Anak yang hatinya bergetar, mendengarkan dengan seksama setiap kata-kata yang dikatakan oleh Ibu, melintas cerita ke dalam imaji, menghantar mimpi dalam tidur lelap.

Indah ya?

Adakah kita pernah ingat orangtua yang membacakan cerita pengantar tidur? Ataukah kita sendiri yang mengantarkan tidur anak dengan mendongeng?

Walaupun hanya singkat, cerita pendek, tetapi getaran suara kita yang beresonansi, mampu menembus kalbu anak. Untuk itu, bacakanlah cerita baik dan teladan, agar kebaikan tinggal di hati anak kita. Ceritakanlah mimpi, agar kuat keinginan anak kita untuk meraih mimpinya. Hembuskan nafas baik agar baik hasilnya di masa depan.