Friday 19 February 2010

Virtual Insanity-Jamiroquai



Oh yeah what we're living in (let me tell ya)
It' a wonder man can eat at all
When things are big
That should be small
Who can tell what magic spells we'll be doing for us.
And I'm giving all my love to this world
Only to be told
I can't see, I can't breathe
No more will we be
And nothing's gonna change the way we live
Cuz we can always take and never give
And now that things are changing for the worse,
See, it's a crazy world we're living in
And I just can't see that half of us immersed in sin
Is all we have to give these

Futures made of virtual insanity
now always seem, to be governed by this love we have
For useless, twisting, our new technology
Oh now there is no sound for we all live underground

And I'm thinking in what a mess we're in
Hard to know when to begin
If I could slip the sickly ties that earthly man has made
And now every mother can choose the color of her child
That's not nature's way
Well that's what they said yesterday
There's nothing left to do but pray
I think it's time I found a new religion
Whoaaa it's so insane to synthesize another strain
There's something in these futures that we have to be told.

Futures made of virtual insanity
now always seem, to be governed by this love we have
For useless, twisting of our then new technology
Oh now there is no sound for we all live underground

Now there's no sound if we all live underground
And now it's virtual insanity
Forget your virtual reality
Oh, there's nothing so bad, I know yeah
(Bridge)
Oh, this virtual insanity, we're living in,
Has got to change, yeah
Things will never be the same
And I can't go on
While we're living in oh, oh virtual insanity
Oh, this world has got to change
Cos I just, I just can't keep going on, it was virtual,
Virtual insanity that we're living in, that we're living in
That virtual insanity is what it is

Chorus x2:

Futures made of virtual insanity
now always seem to be governed by this love we have
For useless, twisting, our new technology
Oh there is no sound for we all live underground

Living - Virtual Insanity
Living - Virtual Insanity
Living - Virtual Insanity
Living - Virtual Insanity

Virtual Insanity is what we're living in

Banyak Marah di Hari kamis

Hari kamis itu, termasuk hari yang enak buat dijalanin. Setiap minggu, pada hari kamis, ga terlalu banyak beban kerjaan, rasanya ringan..cuman bikin persiapan-persiapan buat minggu depan. Kadang punya leissure buat improve pengetahuan kita, buat baca-baca dan yang lainnya. Tapi, aneh bin ajaib.. kemis kemaren bener-bener dah!

Kejadiannya sih gini, temen ada yang manggil, terus ngajak curhat. Sebenernya saya pribadi, dah males dengerinnya. Ini berkaitan dengan saran-saran saya, yang notabene sengaja saya buat bagus special untuknya, semuanya dimentalkan sama yang curhat. Heran, pikir saya. Kalo emang merasa punya jawaban paling jitu dari masalahnya, untuk apa curhat. Iya ga sih?

Teman itu ternyata sedang merasa tidak puas, karena dia kena marah sama juniornya. Pikir saya, juniornya beranian juga. Berani untuk speak up, berani juga nanggung resikonya. Teman saya itu menjelaskan dengan bercerita panjang lebar, dan mengungkapkan kekesalannya sejadi-jadinya. Pertanyaan saya sering di skip sama dia. Jadi peran saya cuman duduk manis, sedia kuping dan jangan menyela. Manggut-manggut sok ngerti..sok mengiyakan, padahal.. gw dah maless banget.

Teman itu terus mengoceh, terus mengekspresikan emosinya.. berkobar-kobar..membakar. Apa sih..hiperbola! Singkatnya, saya tuh akhirnya menemukan kata kunci yang menyebabkan kemarahan keduanya tadi. Kata kunci itu yang saya pegang, saya lemparkan ke teman saya itu. "Loe sich, doyan lempar janji, makanya junior loe itu marah karena dia ngerasa loe ga nepatin omangan loe.." Gitu sahut saya. Teman saya diem aja, kena kali ya. "iya emang, emang gw yang bilang gitu ma dia, tapi ga usah semarah itu dong kalo ga gw tepatin. Dia juga pernah ingkar sama gw" For your information, friends.. it's about pembagian komisi. Duit, bo !! Masalah yang sensitif sekali.

Tetapi jawaban itu , memang kekanak-kanakkan buat saya, seperti yang mau nge-less. Padahal dalam prisip saya, no matter what, promise is a promise, right?

"Kan yang kali ini , aku cuman minta tolong ma dia, ga bilang mo share, gw juga butuh atuh. Kan ga tiap hari kita bisa share.." Tambahnya lagi. Saya yang berada diposisi itu, udah males banget denger, ngomong juga disanggah, akhirnya.. di akhirnya maksud saya..jadi rada ngambek juga. Nada saya dah naik, saya jadi melotot. Bukan belain junior nya dia, tapi saya eneg sama kebiasaan berkelitnya dan punya banyak alasannya itu. Saya jadi agak berang, jadi saya bilang "Mas, kamu tuh maunya gimana sih sebenernya?" saya hilang sabar, saya tinggalin dia. Temen saya itu cuman membelalak. Saya ga tau lagi gimana ekspresinya.

Hari kamis hari marah-marah.. yang tadinya saya mau nyantai, jadi marah gara-gara yang curhat karena marah.



Thursday 18 February 2010

Cobaan

Dosen saya berkata " orang-orang banyak berdoa : ..dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan.., Menurut Anda Tuhan itu apa.. memasuk-masukkan dalam percobaan, bukankah pada kenyataannya memang sendirinya yang selalu mendekati cobaan.. mencoba-coba terhadap cobaan itu sendiri."

Sebagai audience di ruangan itu, saya agak terperanjat. Betul juga. Selama ini memang kenyataannya demikian. Kalau berdoanya seperti itu, sepertinya agak muna juga ya.. minta jangan dicobai, padahal sendirinya yang suka nyobain. Minta dijauhin dari cobaan, tapi dia sendiri yang mencoba, coba-coba melakukan. Kita tahu, kita bisa karena mencoba, dan kita juga bisa jatuh dalam dosa karena coba-coba dalam cobaan.

Lihat kesempatan, dicoba. Lihat yang cantik, juga nyoba. Sapa tahu aja mau diajak kenalan. Udah gitu siapa tahu bisa berlanjut gitu.. dasar coba-coba !

Sama juga seperti dijalan raya. Lihat jalan sepi sedikit, coba naikkan kecepatan. Jalan rame, padat merayap, coba-coba rem, pakem apa nggak..setelah itu, kalo ada yang agak cepet sedikit, tanpa tahu alasan di balik kecepatan itu, ikut juga nyoba tancap gas. Nyoba-nyoba nyali katanya. Padahal semuanya kembali ke dirinya sendiri. Yang bakal berabe gara-gara ulah seseorang itu kan bukan orang lain, tapi dirinya sendiri.

Akhirnya refleksi saya kembali juga ke diri sendiri. Apakah saya tipe yang suka coba-coba? Apakah saya mengerti bahwa menyodorkan diri kepada cobaan artinya saya juga mengambil resiko bagi hidup saya. Saya pengennya sih ga pengen kena cobaan ataupun ujian apapun, ribed. Tapi mau gimana ya? Namanya hidup penuh cobaan. Gak disamperin aja ada kok.. si cobaan itu. Cuman, mungkin sebaiknya saya ga berlagak-lagak sok pinter masukkin diri saya sendiri dalam cobaan. Kalaupun cobaan itu datang, biar dia yang nyamperin saya, bukan saya yang nyamperin dia.

Saya jadi inget doa saya kemaren di jalan :

"Tuhan, dalam perjalanan ini, berkatilah saya. Bimbinglah saya, agar selamat sampai tujuan. Biarlah saya menjadi bijaksana, agar saya tidak menyebabkan orang lain mendapatkan celaka dan saya tidak celaka akibat orang lain…"

Saya ternyata juga takut akan cobaan, ingin juga lulus dalam ujian. Saya tidak akan mencemplungkan diri di dalam kolam cobaan (kolam renang biasa aja dah cukup dingin), tapi jika ia datang, biar Tuhan menggandeng tangan saya, mendampingi saya melewatinya. Manis, bukan?

Saturday 13 February 2010

Obrolan minggu ini

Saking senengnya ngobrol, ada .. aja yang diobrolin. Mulai dari bisnis ampe bumbu dapur. Hallah… emang ga ada kerjaan sih ya..jadi aja ngelantur aja kemana-mana. Well..well..tapi katanya sih emang ngobrol ntu paling asik apalagi sama anak-anak muda.. ada aja pandangan yang baru-baru dan seru-seru. Ada yang sekedar ngobrol ada yang curhat, pokoknya judulnya ngobrol.

Buat guwe sieh… ada aja yang bisa diambil dari ngobrol eta teh… seperti jadi kilas balik atau malah terawangan ke depan. Juga jadi pengingat. Cuonto nya kita jadi bisa tau.. "oo.. jangan gitu, da si itu mah ga suka kalo lo gini…" juga " kalo sama dia sih, yang modelnya begituan.. loe cuek aja.. kalo ga loe yang di kerjain..".

Jadi guwe pikir mulai sekarang guwe mo nulis soal ngobrol dan opini-opini… bahasa baru yang guwe dapet. Kayaknya seru juga, kita denger cerita orang lain dan membandingkan dengan hidup sendiri. Banyak kalee yang bisa diambil..malah mungkin bisa jadi bahan buat perbaikan guwe sendiri. Oke kan? Cool….

Thursday 11 February 2010

Dingin

Dingin, rasanya dingin..
masuk ke tulang, masuk ke sumsum..
Dingin .. lebih dingin dari suhu udara
Dingin yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata
Dan masih belum ditemukan jawabnya

Ingin suka cita..
Ingin bergairah
Ingin sedikitnya bergelora
Bergejolak..
Gejolak yang bukan dari keraguan
Gelora yang bukan pertandingan

Dingin ini
Ku ingin agar ia pergi
Begitu saja
Ingin matahari
Panasnya yang menggairahkan
Apinya yang bergejolak...
Bawa pergi dingin ini
Karena ku tak ingin ia
Bersarang lebih lama dalam hati.


Monday 1 February 2010

New one

This is the new one for me..
hope that this new one could give more inspiration...